Departemen Ekonomi FEB UNAND melaksanakan workshop Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Bidang Ilmu Ekonomi Regional untuk dosen dan mahasiswa Pascasarjana FEB UNAND. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 26-28 Juli 2022. Pembicara utama dalam workshop ini adalah Prof. Dr. Sjafrizal, SE, MA yang merupakan salah satu Dosen dan Peneliti Senior di bidang Ekonomi Regional ternama di Indonesia. Worksho ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Akt di ruang Seminar Prof. Hendra Esmara 

Peningkatan Kualitas pendidikan dan pengajaran pada Fakultas Ekonomi dan Business (FEB) Universitas Andalas sesuai dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sudah sering dilakukan dimasa lalu perobahan kurikulum dalam bentuk penyesuaian mata kuliah yang diajarkan untuk setiap semester. Namun demikian, sampai saat ini jarang sekali dilakukan upaya peningkatan kualitas pengajaran melalui penyegaran dan pembaharuan materi kuliah untuk beberapa mata pelajaran penting. Dampak positif dari penyesuaian kurikulum akan dapat dimaksimalkan, bilamana upaya tersebut diikuti pula dengan kegiatan penyegaran, perbaikan dan pengembangan materi kuliah sesuai dengan kebutuhan kurikulum departemen masing-masing.

Dalam rangka inilah, FEB Universitas Andalas merencana untuk melakukan penyegaran, perbaikan serta pengembangan materi kuliah, khusus untuk mata pelajaran ilmu Ekonomi Regional. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk lokakarya dibawah bimbingan seorang gurubesar yang menguasai ilmu bersangkutan dan menulis buku ajar dalam ilmu ini. Lokakaria ini khusus dilakukan untuk beberapa orang dosen pemegang mata pelajaran bersangkutan serta dosen lain yang menaruh perhatian pada ilmu bersangkutan. Bahkan lokakarya ini juga melibatkan para mahasiswa Program Magister dan Doktor yang berencana untuk melakukan penelitian dalam ilmu ini. Tidak tertutup kemungkinan bahwa kegiatan ini dapat pula dilakukan kemudian hari untuk beberapa mata pelajaran lain sesuai dengan perkembangan kemampuan dosen pada FEB Universitas Andalas dewasa ini.

Secara lebih spesifik, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui penyegaran dan pengembangan mata kuliah ini adalah sebagai berkut: 1. Melakukan pembahasan serta diskusi terhadap pengembangan terbaru dalam Ilmu Ekonomi Regional sesuai dengan perkembangan ilmu ini dan kebutuhan pendidikan pada Departemen Ilmu Ekonomi, ; 2. Meningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran khusus untuk mata kuliah Ekonomi Regional serta ilmu terkait lainnya; 3. Membina dan mengembangan kemampuan dosen dan mahasiswa yang terkait khususnya dalam Mata Kuliah Ilmu Ekonomi Regional;

Dua mahasiswa Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis SYAHDAN RAMADANU dan FIKA RAHMADHANI terpilih sebagai utusan Universitas Andalas dalam Kompetisi Nasional Duta Sustainable Development Goals (SDG's) 2022-2024. Sebagai rangkaian dari penyelenggaraan SDGs Annual Conference 2022 (Konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahunan 2022) Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas selaku koordinator pelaksanaan TPB/SDGs Indonesia akan mengadakan kompetisi Duta Kampus SDGs ke-dua untuk periode 2022–2024. Kompetisi ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keterlibatan dan peranserta kalangan akademisi dan kaum muda di lingkungan kampus. Untuk itu Kementerian PPN/Bappenas mengundang 34 perguruan tinggi/universitas yang telah membentuk SDGs Centers/SDGs Hub/SDGs Network/Satgas SDGs, termasuk perguruan tinggi/universitas yang Bapak/Ibu pimpin untuk mengikuti kompetisi ini secara virtual. 

setiap perguruan tinggi/universitas dapat berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan ini untuk mendukung penyebarluasan TPB/SDGs di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar melalui peran Duta Kampus SDGs yang berasal dari mahasiswa dan mahasiswi. Syarat keikutsertaan dalam Kompetisi Duta Kampus SDGs 2022. 

Kementerian PPN/Bappenas sebagai Koordinator Pelaksana SDGs di Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat umum untuk terus menjaga semangat agar upaya pencapaian TPB/SDGs di Indonesia tetap sesuai target. Selain itu upaya untuk terus memikirkan bersama cara pencapaian tersebut juga menjadi tanggung jawab seluruh platform partisipatif. Untuk itu, Kementerian PPN/Bappenas selaku Koordinator Pelaksanaan SDGs di Indonesia mengadakan kegiatan dalam berbagai bentuk dengan melibatkan partisipasi anak muda sebagai bentuk aksi nyata pemuda-pemudi dalam berkontribusi pada SDGs Indonesia.

Tujuan Khusus: a) Meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan keterampilan mahasiswa dan mahasiswi tentang TPB/SDGs; b) Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan program dan kegiatan-kegiatan nyata dan konkret untuk mengimplementasikan TPB/SDGs di lingkungan kampus dan masyarakat; c) Mengembangkan potensi mahasiswa dan mahasiswi melalui implementasi program dan kegiatan yang lakukan selama menjadi Duta Kampus SDGs Indonesia; d) Meningkatkan sosialisasi dan promosi TPB/SDGs di lingkungan kampus dan masyarakat; e) Mendukung program dan kegiatan Universitas dan SDGs Center terkait TPB/SDGs: f) Menciptakan keterlibatan dari mahasiswa dan mahasiswi untuk dapat memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat terkait SDGs Indonesia.

Ketua Departemen Ekonomi FEB UNAND selaku Ketua Asosiasi Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia (APSEPI) Periode 2021-2024 memimpin Pertemuan & APSEPI tgl 6-7 Oktober 2022 di Manado Propvinsi Sulawesi Utara. Terdapat dua tujuan utama pertemuan tahunan tersebut: Pertama, Diskusi Panel untuk menyikapi perkembangan kekinian persekononian Indonesia. Isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah Perekonomian Indonesia Menuju Perekonomian Berkelanjutan di Tengah Situasi Ketidakpastian Global. Keynote Speaker dalam Diskusi tersebut adalah Prof. Dr. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia. Selanjutnya pembicara utama lainnya adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr. Teguh Dartanto, Kepala Perwakilan Bang Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat dan Pakar Ekonomi Universitas Samratulangi Prof. Dr. Paulus Kindangen, SE, SU, MA. Sesi siang hari pertama dilanjutkan presentasi paper dari masing-masing pemakalah dari masing-masing universitas untuk mendapatkan masukan bagi semua peserta. 

Hari kedua pertemuan APSEPI dilanjutkan dengan Diskusi berkenaan dengan Akreditasi Lamemba bersama Dr. BM Purwanto dari Universitas Gadjah Mada. Selanjutnya pertemuan ini dilanjutkan dengan Sidang Pleno yang menetapkan berbagai kebijakan APSEPI yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi masing-masing program studi Ekonomi Pembangunan di Indonesia berkenaan dengan Kurikulum, Penelitian, Pengelolaan Jurnal, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Kebijakan Pengembangan Organisasi dan Penguatan Kelembagaan APSEPI. 

Pertemuan APSEPI 7 di Manado ini dihadiri oleh 57 utusan masing-masing program Studi dengan jumlah peserta sebanyak 128 orang. Pertemuan APSEPI 7 Manado merupakan pertemuan yang dihadiri banyak peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa keputusan utama dalam sidang pleno ini menyepakati: 1) menerima Universitas Swasta sebagai anggota APSEPI dengan syarat tertentu, 2). menditailkan Kurikulum acuan dasar dari APSEPI sebagai pedoman untuk masing-masing anggota. (FM081022)